Ai : Dunia Yang Bercerita Dalam Diam.


Tidak seperti saya yang mencari nafkah dengan berteriak setiap hari, bermodalkan suara yang kadang serak kadang sumbang, berbekal teknologi dan teknik penyampaian yang diusahakan ngga bikin ngantuk, teman serumah (suami saya) lebih banyak berbicara dalam hati dan dituangkan dalam laporan kerja.

Mungkin karena itu juga, kemampuannya bercerita dengan tulisan semakin berkembang dari hari ke hari. Melalui Blog yang dia kelola sejak 4-5 tahun ke belakang, eksistensinya sebagai blogger semakin terukir dengan banyaknya 'hadiah' yang ia dapat. Padahal awalnya dari mengirim TTS dengan hadiah Rp. 10.000,- di tahun 80-an. Tahun 90-an mulai berani kirim karya gambar dan artikel tentang kegiatan sekolah. 2000-an dia mulai kenal internet dan nge-Blog. Keadaan ini semakin eksis waktu dia punya BeBeh dan mulai terhubung dengan jejaring sosial eFBeh dan twitter. Alhasil, sampai hari ini, mulai dari goody-bag, gadget, perjalanan gratis, sampe bantuan renovasi rumah dia dapat.

Yang paling baru ia terpilih sebagai salah satu dari 60 orang petualang ACI dari 80.000! bukan main. Tulisannya tentang kekayaan alam Indonesia Timur dan kepiawaian nya berbicara meyakinkan para dewan penilai membuatnya (akan) bertualang di Serambi Mekkah, Aceh. Senangnya..

Buat saya, orang yang selama ini ada di sampingnya, tentu saja ikut bangga. Menyebutnya sebagai Hokki guy bisa jadi diartikan juga bahwa dia sangat beruntung punya istri saya (hahaha). Saya dukung dia sepenuhnya, jarang saya ganggu waktu dia sibuk apdet status atau twit ikut lomba berhadiah or sekedar RT-RT an... 'tul, saya memang kurang punya waktu untuk terus hang-out di dunia maya. Hanya sekedar tahu dan say hello sama teman-teman, menulis sedikit mencuri waktu yang tersita habis setiap harinya (jika habis menulis, besoknya pasti ngantuk berat). Namun belakangan keasyikan my honey buny membuatnya 'lupa' untuk bilang "aku ada dimana..bersama siapa..kapan pulangnya..." (xixixi kayak lagu aja..) malah teman yang "follow" twit nya dan punya gadget nya lebih tau sedang apa dia at present.. detik itu!

Hmm... musti gimana ya? So... jadi teman eFBeh nya dan Follow his twitter laaahhh... betul-betul luar biasa, bisa ikut perjalanannya, pekerjaannya, bahkan curhatnya walaupun dalam diam.. thanks to social network buat jasanya... :D

Comments

Popular Posts