Skip to main content

Posts

Featured

JATI DIRI BANGSA DI UJUNG LIDAH

Dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung. Ungkapan peribahasa yang berarti dimana kita berada di situ aturan dan kebiasaannya kita patuhi. Kata-kata ini selalu saya ingat ketika mendatangi tempat baru. Seperti beberapa waktu lalu ketika saya dan keluarga berkesempatan untuk bertandang ke negeri jiran, Malaysia.               Sebuah Negara yang bersebelahan dengan Negara kita, memiliki banyak kemiripan budaya dan keturunan dari suku bangsa yang sama. Oleh karena itu tidak sulit saat kita mengunjungi negeri ini karena mirip keadaannya dengan negeri sendiri. Istimewanya lagi banyak orang Indonesia bekerja di sana, penjual tempat saya membeli souvenir, misalnya, berasal dari Jawa.               Begitu juga dengan makanannya, mirip dengan masakan Indonesia yang berempah, bersantan dan kaya cita rasa. Mirip tetapi tidak sama. Rasanya cenderung manis di lida...

Latest Posts

Chapter 8 - Candi Singosari Sebelum Pulang

Chapter 7 - Mengulangi Kajoetangan Setelah Soto Lamongan

chapter 6 - Tidak Lengkap Malang tanpa Batu

Chapter 5 - Teman Saya Datang

Chapter 4 - Dunia Kampus UB

Chapter 3 - Rindu yang Terbayar

Chapter 2 - Hari Keberangkatan

Chapter 1 - Malang, Perjalanan yang (Selalu) Ditunda

Biskita dan Piknik Akhir Tahun

Penyesalan Bertubi (The Lost Kingdom Ride)