BUILDING EFFECTIVE PRESENTATION


By; Prof. Sudarsono,dosen IPB.

Materi tentang presentasi ini dibawakan secara khusus oleh prof. Sudarsono pada saat proffesional day di sekolah kami. Presentasi merupakan hal kesehariab yang sangat penting dalam melaksanakan pembelajaran. Namun apabila tidak dilakukan dengan 'benar', sebuah presentasi akan menjadi tidak efektif.

Pengertian dari presentasi:
-inti dari sebuah presentasi adalah mengkomunikasikan yang ada di kepala kita kepada audience (to communicate what's inside our mind to the audience).
-materi presentasi karus dapat membantu proses komunikasi yang dilakukan (the presentation material should support the communication process).
-audience mendapatkan gambaran yang sama dengan ide yang ada di kepala kita.

Hal lain yang perlu diperhatikan dalam membuat sebuah presentasi adalah bahwa LEGIBILITY atau materi presentasi harus dapat dibaca oleh audience. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi jelas tidaknya sebuah presentasi misalnya faktor cahaya dan brightness.

Dalam membuat presentasi kejelasan dapat diusahakan dengan :
1. Color lettering and background.
2. Letter size.
3. Font type.
4. Presenting table, graph, picture.

1. COLOR LETTERING VS BACKGROUND.
Untuk mendapat hasil yang kontras dapat dilihat dari color chart yang letaknya berlawanan (oposite side).
contoh:
- color letter: kuning; background: biru.
- color letter: hitam; backgroud: putih (pilihan warna paling sederhana dan pasti legible).
- color letter: putih; backgroud: biru.
Yang harus dihindari warna merah baik untuk letter atau background, atau kuning diatas putih (pucat).

2. LETTER (FONT) SIZE.
dipengaruhi oleh ukuran ruangan. Makin besar ruangan, ukuran font harus semakin besar, minimum ukuran 32 (ukuran ruang 3x3).
Ruangan yang lebih besar bisa menggunakan ukuran 60 atau 88.

3. FONT TYPE.
Sebaiknya huruf yang standar seperti ARIAL atau TAHOMA, karena yang kita lakukan adalah mengkomunikasikan sebuah ide, bukan art display, sehingga sebaiknya tidak menggunakan stylish font.


Other Rule of Thumb:
1. Memperkirakan jenis audience yang akan diberi presentasi. Mungkin saja beberapa dari mereka merupakan tipe pembelajar visual yang lebih memahami materi dengan cara melihat, sehingga sebaiknya diberi penjelasan setiap kontennya.
2. One idea in one slide; presentasikan hanya satu ide dalam satu slide.
3. Bagaimana memanage presentasi kita sehingga dapat dikomunikasikan kepada audience.
4. Daripada menampilkan stylish / fancy presentation, lebih baik kita membuat clear presentastion (presentasi yang jelas).
5. Selain itu kita harus memahami betul materi yang akan kita presentasikan.
6. Hal lain yang juga tak kalah penting adalah sikap kita sebagai presenter harus berusaha sebaik dan semenarik mungkin.

semoga membantu.

Comments

Popular Posts