Kebun Raya Bogor.. Masih Jadi Pilihan Utama.

Panass.. macett.. itu yang terjadi setiap hari sabtu di kota Bogor. Masyarakat komuter yang biasa bekerja, hari ini libur, anak-anak bersekolah setengah hari, ditambah masyarakat pendatang yang sengaja mencari suasana lain (padahal ketemu macet-macet juga) menambah penuh kota kami.



Ingin mencari kesegaran dan melihat yang hijau-hijau, pilihan jatuh ke Kebun Raya Bogor. Meski kurang persiapan (baterai kamera tidak sampai seperempat penuh) akhirnya pergi juga berdua Ilham. Tepat tengah hari kami sampai. Sengatan matahari kota Bogor masih bisa teratasi dengan kerindangan pepohonannya yang cukup rapat. Mmm kesegaran yang ga bisa digantikan oleh dinginnya AC sekalipun!  dengan tak lupa membeli tiket 10 ribu rupiah saja per orangnya.

Begitu masuk, Ilham agak kurang semangat karena rasa lapar dan mengantuk setelah menenpuh perjalanan yang cukup jauh dari rumah ditambah cuaca panas dan macet luar biasa. Namun setelah perutnya diisi dengan nasi plus abon yang dibawa dari  rumah, semangatnya muncul lagi.






Seperti layaknya hari libur, Kebun Raya Bogor hari ini cukup ramai pengunjung. Bahkan di satu sisi tampaknya ada yang menyelenggarakan acara pernikahan atau reuni karena hari ini KRB dipenuhi suara musik.

2 jam berputar-putar.. rasanya cukup. Kebun Raya Bogor masih jadi pilihan utama melarikan diri dari panasnya Bogor.

Comments

Popular Posts