Skytropolis, Waktunya Bermain.

Ketika disebut nama Genting Highland, Malaysia, terus terang dalam pikiran saya terbayang tempat yang ramai untuk berjudi seperti yang sering saya lihat di film-film tentang Las Vegas. Agak khawatir juga karena kesana membawa anak-anak serta. 

Sampai di First Hotel tempat kami menginap, keadaan cukup ramai, padahal bukan akhir pekan. Cuaca cukup dingin dengan 21°C berkabut dan sesekali hujan. Seketika melihat keadaan di luar seolah berada di daerah Puncak-Bogor. Ada kabel besar terbentang sebagai sarana angkutan skyline atau kereta gantung atau disebut juga cable car yang terpanjang se Asia Tenggara dan Awana Skyline Resort World merupakan yang tercepat di seluruh dunia.

Awana Skyline
Resort World Genting Highland adalah puncak tertinggi di pegunungan Titiwangsa yang terletak antara Negara bagian Pahang dan Selangor, Malaysia. Waktu tempuh dari Kuala Lumpur  kurang lebih 1 jam dan untuk mencapai puncaknya kita dapat menggunakan skyway yang merupakan kereta gantung tercepat di dunia dan terpanjang se-Asia Tenggara. Kawasan Genting dikembangkan oleh Tan Sri Lim Goh Tong sekitar tahun 60an.

Resort World Genting Highland merupakan satu-satunya tempat berjudi yang legal di seluruh kawasan Malaysia. Namun kegiatan berjudi ini tidak tampak selama kunjungan kami ke sana karena tempatnya diperutukkan bagi kalangan terbatas dan menempati tempat yang terpisah. Selain itu, banyak wisata lain yang ditawarkan Resort World seperti arena permainan diluar dan di dalam gedung, lapangan golf, snow world, jungle tracking and bird watching. Yang disebut terakhir adalah kegiatan berjalan menembus hutan hujan yang berusia ratusan tahun dengan banyak jenis burung asli dataran tinggi genting atau yang sedang bermigrasi. Untuk arena permainan di luar Resort World Genting menggandeng 20th Century Fox yang direncanakan sudah akan beroperasi pertengahan tahun 2020.

Secara khusus kami berkunjung ke 2 lokasi permainan yang launching bersamaan di tanggal 30 Oktober 2019. Lokasi pertama adalah Horror House. Film Korea Train To Busan yang mendapat apreasi sangat besar di Malaysia menjadi pilihan tema selama 2 bulan. Di pintu masuk dengan harga tiket RM90 kita disambut dengan Korean street food festival lengkap dengan ramen dan kimchi serta minuman-minuman segar a la Korea. Masuk ke area Horror House keadaan menjadi gelap dengan reruntuhan gerbong kereta dan jalan yang terangkat membuat suasana mencekam. Masuk Stage 1 dengan keadaan stasiun Daejeon yang terinvasi zombie lalu keadaan dalam kereta di stage 2 masih bertema menghindar dan melarikan diri dari zombie. Di stage 3 terdapat permainan VR (virtual reality) yang memungkinkan kita untuk memusnahkan semua zombie. sebuah pengalaman yang menakutkan sekaligus menyenangkan.

Launcing Train To Busan Horror House

Di sebelahnya terdapat The Void. Sebuah wahana permainan VR yang malam itu melaunching film terbarunya, The Avanger: Damage Control dengan harga tiket masuk RM130. Awalnya ragu akan menikmati wahana ini, namun saya dan keluarga sebagai penggemar Avanger sangat terkesan dan puas dengan keseruannya. 

The Void

Keduanya berada dalam kompleks wahana Skytropolis indoor theme park. Selain kedua wahana tadi kami melihat  SkySymphony berupa pertunjukkan interaktif lampu-lampu yang seakan berjatuhan dari atap gedung seirama dengan musik dan film yang ditanyangkan di layar super lebar dengan konsep time square-nya New York. Tantangan lain adalah mencoba ber-flying fox dengan pemandangan skytropolis di bawahnya. Sayangnya kondisi tulang belakang saya tidak memungkinkan untuk mencoba permainan ini walaupun berat badan saya kurang dari 75Kg sebagai batas yang masih bisa menaikinya.

Flying fox di atas Skytropolis
Satu lagi tempat yang membuat saya terkesan adalah Museum The Ripley's Believe it or Not. Teringat
saat dulu pernah menonton acara ini di televisi tentang keajaiban-keajaiban yang ditemukan Ripley. Museum Ripley's memungkinkan kita melihat dan berinteraksi langsung dengan hal-hal yang menakjubkan. 


Setelah seharian melakukan eksplorasi di skytropolis, kami menaiki Awana Skyline menuju terminal pertama untuk mencapai Kuil Gua Chin Swee. Saat kami tiba disana hujan turun rintik-rintik lalu berhenti. Keadaannya menjadi sangat tenang dan damai ditambah kabut tipis yang turun, hawa yang dingin menambah suasana syahdu. 

Chin Swee Caves Temple





https://id.wikipedia.org/wiki/Genting_Highlands
https://www.rwgenting.com/Theme_Parks/
https://www.rwgenting.com/leisure/chin-swee-caves-temple/

Comments

Popular Posts